Juara dunia asal Spanyol pertama dalam sejarah Grand Prix ini pun menyatakan bahwa The Doctor masih berpeluang meraih gelar dunia yang ke-10, asalkan Marquez melakukan beberapa kesalahan. “Vale jelas masih punya peluang juara, karena ada 100 poin tersisa. Segalanya masih bisa terjadi. Marc bisa saja melakukan kesalahan dan Vale bisa mengejar. Persaingan masih terbuka dan panas. Vale belum ‘habis’ dalam pertarungan ini,” pungkas Criville.
“Marc kini punya 52 poin, ini cukup membuatnya juara, namun ia harus sadar tiga seri ini sangat rumit. Cuaca Jepang, angin Australia dan kelembapan Malaysia akan memegang peranan penting. Kita harus sedikit menunggu. Jika Marc bisa meraih cukup poin dan naik podium di Motegi, maka cukup pula untuk mengunci gelar,” ujarnya.
Marquez memang berpeluang merebut gelar dunia di Twin Ring Motegi akhir pekan ini, asalkan ia meraih kemenangan, sementara Rossi finis di luar 13 besar dan Jorge Lorenzo gagal podium. Meski begitu, Criville meyakini bahwa kondisi tiga seri beruntun bulan ini akan menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
Juara dunia GP500 1999, Alex Criville yakin rider Repsol Honda, Marc Marquez hanya punya peluang kecil mengunci gelar dunia 2016 di MotoGP Jepang akhir pekan ini meski memiliki keunggulan 52 poin atas Valentino Rossi di klasemen pebalap. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Marca.
Barito Vs Persipura, Ancaman Luis Carlos | pt solid gold berjangka
Hingga saat ini, Luis Carlos mampu mengoleksi 13 gol. Sementara itu, Boaz sudah mendulang 8 gol. Besar kemungkinan keduanya ingin bisa mengulangi sukses pada pertemuan pertama. Terutama Luis Carlos. Logikanya, di kandang lawan saja bisa mengemas trigol, kini di depan pendukung sendiri, dia berharap bisa melakukan hal serupa.Barito memiliki Luis Carlos Junior, sedangkan Persipura memasang Boaz Solossa. Keduanya sudah menjadi sorotan pada pertemuan pertama saat Persipura menang dengan skor 5-4.
Siapa yang menjadi sorotan saat Barito Putera menjamu Persipura Jayapura pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 ? Pastinya adalah bomber andalan masing-masing klub.
Luis Carlos secara perkasa mencetak hat-trick di Stadion Mandala. Sementara itu, Boaz mengemas brace. Keduanya pun tercatat sebagai top skorer masing-masing klub.
Persipura Ancaman Luiz Carlo | PT Solid gold berjangka
Luis Junior baru pertama kali ini merasakan pentas sepak bola Indonesia. Dia didatangkan Barito karena pernah membela salah satu klub besar di Brasil, Botafogo. Luis Junior dibekali kemampuan dalam menggocek bola. Dia kerap menunjukkan aksi-aksi menawan saat melakukan tusukan ke pertahanan lawan.
Kembali bermainnya Boaz jelas menyejukkan pelatih Alfredo Vera. Sebelumnya pekan lalu dia absen lantaran membela timnas Indonesia. Boaz adalah jaminan untuk membobol gawang lawan.
Karier dia berawal di Botafogo U-20. Dia kemudian mulai mencicipi Botafogo B pada 2007. Semusim bermain apik di tim kedua, dia diberi kesempatan bermain di tim utama. Namun, dia gagal bersinar dan kemudian dipinjamkan ke sejumlah klub hingga akhirnya digaet Barito. Hingga saat ini Luis Junior sudah mengemas 13 gol. Dia bisa dibilang penyerang bertipe finisher. Maklum saja, dia lebih kerap menunggu bola. Dia pun tak pernah mencetak assist.
Hingga saat ini, Boaz sudah mengemas 8 angka. Sebagai striker sekaligus kapten, Boaz juga bisa berfungsi sebagai kreator. Hal tersebut dia tunjukkan dengan mencetak 2 assists. Dia pun memiliki akurasi umpan mencapai 73%.
PT Solid Gold Berjangka 